Publik Soroti Pernyataan Kepala Sekolah dalam Kasus Siswa Tendang Guru di SMAN 1 Kupang

Oleh: TIm Investigasi I 24 September 2025 Kasus dugaan penganiayaan guru Informatika SMAN 1 Kota Kupang, oleh siswi berinisial VS, terus menuai perhatian luas. Namun menariknya, perhatian publik kini tidak hanya tertuju pada bentrokan fisik guru dan murid, melainkan juga pada pernyataan kepala sekolah, Dra. Marselina Tua, yang dinilai memiliki bobot moral tersendiri dalam membentuk…

Read More

“Lu Tunggu Sa, Beta Pung Mama Su Lapor Lu di Dinas”: Bahasa Ancaman Siswa yang Meruntuhkan Martabat Guru

Oleh: Tim Investigasi I 23 September 2025 Dari sekian banyak fakta dalam kasus dugaan penganiayaan guru Informatika SMAN 1 Kupang, oleh siswi kelas XI berinisial VS, ada satu kalimat yang paling menyulut perhatian publik: “Lu tunggu sa, beta pung mama su lapor lu di dinas.” Pernyataan singkat namun sarat makna ini bukan sekadar luapan emosi…

Read More

Guru Ditendang Muridnya di SMAN 1 Kupang: Wibawa Pendidik Hancur, Moral Siswa Runtuh

Oleh: Tim Investigasi I 22 September 2025 Dunia pendidikan Indonesia kembali diguncang peristiwa yang memalukan. Seorang guru yang seharusnya dihormati, dijadikan teladan, dan dilindungi, justru diperlakukan layaknya musuh oleh siswanya sendiri. Guru Informatika SMAN 1 Kota Kupang, mengaku dianiaya siswinya berinisial VS. Ia ditendang di hadapan murid lain setelah berusaha menegakkan aturan kelas. Insiden ini…

Read More

Tameng Manusia: Bukti Ketidakpedulian HAMAS terhadap Kemanusiaan

Oleh: Tim Investigasi I 21 September 2025 Konflik di Gaza kembali menyorot praktik kontroversial yang dilakukan oleh Hamas. Dugaan kuat muncul bahwa Hamas menggunakan warga sipil sebagai “tameng manusia” untuk melindungi posisi militer mereka dari serangan Israel. Tindakan ini menimbulkan korban jiwa di kalangan warga sipil yang seharusnya dilindungi oleh hukum humaniter internasional, sekaligus menimbulkan…

Read More

Sunyi untuk Papua, Sorak untuk Palestina: Cermin Retak Solidaritas Kita

Oleh: Tim Investigasi | 22 Juni 2025 Nasional – Ribuan orang turun ke jalan, mengangkat poster bertuliskan “Free Palestine”, menyerukan kemerdekaan, keadilan, dan hak asasi manusia. Sorakan membahana di pusat-pusat kota Pulau Jawa. Namun di belahan timur Indonesia, di tanah yang masih bernama Papua, suara-suara yang meminta keadilan justru menghilang dalam kesunyian nasional. Indonesia tampak…

Read More

Boikot Alfamart oleh Pesantren di Ciamis — Solidaritas Agama atau Simbolisme yang Tersesat?

Ciamis, Jawa Barat – Sebuah gerai minimarket Alfamart di Kecamatan Rajadesa, Ciamis, menjadi sasaran aksi penyegelan oleh sekelompok santri, ulama, dan pengurus keagamaan. Mereka membawa spanduk bertuliskan “Boikot Produk Israel”, mengibarkan semangat solidaritas terhadap Palestina, dan menempelkan stiker bertuliskan “Disegel”. Dalam aksinya, mereka mengenakan pakaian keagamaan dan menggunakan bahasa agama yang menggetarkan. Tapi, di tengah…

Read More

Kekerasan di Dinas Pendidikan Sumba, Bongkar Wajah Buram Sistem Pengajian Honorer

Oleh: Tim Investigasi | 17 Juni 2025 Sumba – Senin siang, 16 Juni 2025, seorang pegawai honorer menikam pejabat Dinas Pendidikan di Sumba. Peristiwa ini bukan sekadar ledakan emosi sesaat. Ia adalah letupan dari sistem yang lama sakit—dan dibiarkan membusuk dalam sunyi. Seorang tenaga pendidikan non-PNS yang selama enam bulan tidak dibayar, dituntut menyelesaikan laporan…

Read More

Sidak Walikota Kupang: Menguak Wajah Buram Pelayanan Publik di Kota Kasih Kupang

Oleh: Tim Investigasi | 5 Juni 2025 Kupang/NTT – Selama periode Maret hingga Juni 2025, Wali Kota Kupang Christian Widodo intens melakukan serangkaian inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai kantor pelayanan publik serta titik-titik infrastruktur bermasalah. Aktivitas ini bukan sebatas agenda seremonial—melainkan bagian dari strategi kontrol langsung untuk memetakan akar persoalan pelayanan publik di Kota Kupang…

Read More

Sekolah Jam 6 Pagi: Disiplin atau Ancaman Bagi Kesejahteraan Siswa?

Oleh: Tim Investigasi | 4 Juni 2025 Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mendorong seluruh siswa SMP hingga SMA masuk sekolah pukul 06.00 pagi menuai polemik luas. Dengan dalih peningkatan kedisiplinan dan efisiensi waktu belajar, kebijakan ini justru mengundang kritik dari berbagai kalangan: pengamat pendidikan, legislator DPR RI, hingga masyarakat umum. Tim investigasi kami…

Read More

Garuda Impor Jelang Kontra China: Dominasi Pemain Naturaliasi, Identitas Indonesia Terancam?

Oleh: Tim Investigasi | Rabu, 4 Juni 2025 JAKARTA – Ketika Timnas Indonesia bersiap menghadapi China dalam laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (5/6), satu hal mencolok muncul dari daftar pemain: mayoritas dari mereka bukan hasil binaan tanah air, melainkan wajah-wajah asing yang dinaturalisasi. Di atas kertas, ini adalah laga Indonesia melawan China….

Read More